Benda Mengapung Gara-Gara Air Garam
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Kira-kira begitulah intinya
pelajaran yang dipraktekkan anak-anak tadi siang. Dengan riang gembira dan
penuh penasaran anak-anak datang ke sekolah dengan membawa sebutir telur mentah,”apa
dibuat masak gurunya”,celetuk salah satu siswa kepada temannya.Ternyata sebutir
telur tersebut digunakan media pembuktian ilmiyah pelajaran IPA kelas IV SDN
Kedungpandan2.Dengan pengalaman langsung seperti ini diharapkan teori yang
sedang dipelajari dapat berkesan dan bertahan lebih lama di areal memori
ingatan anak,semoga menjadi ilmu yang bermanfaat ya nak!.Tahap pertama telor
dimasukkan gelas yang sudah diisi air kira-kira ¾ kapasitas gelas,, selanjutnya
dengan perlahan-lahan tapi pasti telor tersebut naik ke atas (mengapung)
setelah ditaburi garam sedikit demi sedikit.Tepuk tangan yang serempak
mengiringi keberhasilan praktek ini, dan sebagai tanda syukur,telor ayam
tersebut di goreng (didadar) dan dimakan rame-rame, memang sejak tadi anak-anak
sudah membawa nasi dari rumah,jadi begitulah terjadi makan siang bersama
“uuuuenak tenan!”,malah guru-gurunya juga kebagian.Terima kasih ya nak, yang
sering saja ya praktek semacam ini, kalau bisa setiap hari, agar gurunya ikut
makan gratisan,hehehehe…..Nah inilah dokumentasinya ada di bawah ini.
Pak guru sedang menaburi garam di dalam gelas yang berair,
jangan banyak-banyak lo pak, nanti jadi telor asin lagi, (Guru muda lagi
ganteng ini bernama Imam Syafi’I,S.Pd).
Semua anak aktif dan antusias ikut
terlibat dalam pembuktian ilmiyah ini,saking antusiasnya ada yang seperti
tidur.
Nah, kalau yang ini dua anak
menikmati keseriusan pengamatan kejadian alam yang tidak lain sebagai bukti kekuasaan
Alloh SWT.berupa telor terbang di dalam gelas, tidak lupa ada “sesaji” di depan
gelas yaitu bawang merah,bawang putih dan sebutir cabe pedas,eeeee bukan-bukan,
bukan sesaji, itu kira-kira bumbu yang disiapkan untuk menggoreng telor yang
menggemaskan. Selamat ya nak, kembangkan terus pengalamanmu ini, untuk menjadi
ilmuwan yang handal, sehingga memiliki ilmu yang amaliyah dan amal yang
ilmiyah, begitu deh!
Sekian dulu ya !, ketemu lagi
pada kesempatan yang lain,trims Wassalamu’Alaikum Wr.Wb